TERMINAL SERVER
A.
Pengertian
Terminal Server
Secara umum server adalah sebuah komputer yang
berisi program baik sistem operasi maupun program aplikasi yang menyediakan
pelayanan kepada komputer atau program lain yang sama ataupun berbeda.
Komputer server adalah komputer yang dikhususkan
untuk menyimpan data yang kan digunakan bersama, atau berbagi basis data.
Server juga menggunakan sistam operasi berbasis network ( Network
Operating System ) maka komputer server berisi informasi daftar user
yang diperbolehkan masuk ke server tersebut.
Jenis server yang paling sering digunakan adalah
Disk Server, File Server, Printer Server, dan Terminal Server. Dan disini hanya
akan membahas terminal server.
Terminal
server adalah yang memungkinkan organisasi untuk
menghubungkan perangkat ke jaringan area lokal (LAN). Dan pada terminal
server terdapat skenario aplikasi utama yang berfungsi untuk memungkinkan
perangkat serial untuk mengakses aplikasi server jaringan, atau sebaliknya, di
mana keamanan data di LAN umumnya tidak masalah. Biasanya perusahaan yang
memerlukan server terminal dengan fungsi-fungsi canggih ingin kontrol jarak
jauh, memonitor, mendiagnosa dan memecahkan masalah peralatan melalui jaringan
telekomunikasi.
Terminal server bertindak seperti sebuah
multiplayer yang memungkinkan sejumlah komputer kecil, atau terminal-terminal
yang lain, untuk mengakses ke sebuah titik LAN yang sama. Terminal server dapat
digunakan untuk menyediakan akses ke komputer pusat untuk sejumlah terminal
dengan menggunakan biaya yang rendah.
Terminal Server dibangun untuk semua server Windows dan
Windows XP / Vista sistem desktop profesional . Hal ini memungkinkan pengguna
untuk login jarak jauh dari berbagai jenis workstation dan klien . Dengan login
pengguna membuat sendiri sesi klien mereka di server .
Sebuah server terminal
(juga disebut sebagai server serial atau server jaringan akses) memungkinkan
organisasi untuk menghubungkan perangkat dengan RS-232, RS-422 atau RS-485
serial interface ke jaringan area lokal (LAN). Produk dipasarkan sebagai server
terminal dapat menjadi perangkat yang sangat sederhana yang tidak hanya menawarkan
fungsi keamanan, seperti enkripsi data dan otentikasi pengguna.
B.
Sejarah
Terminal Server
Secara historis, terminal server
adalah perangkat yang melekat pada serial RS 232 perangkat, seperti “layar
hijau” terminal teks atau printer serial, dan lalu lintas diangkut melalui TCP
/ IP, Telnet, SSH atau protokol jaringan lainnya vendor tertentu (misalnya LAT
) melalui koneksi Ethernet.
Server Digital Equipment Corporation
100 (1985), 200 (1986) dan 300 (1991) adalah contoh awal dari teknologi ini.
(Versi awal dari produk ini, dikenal sebagai Server Terminal DECSA sebenarnya
bukti dari konsep untuk menggunakan LAT protokol khusus dalam jaringan produksi
komersial.) Dengan diperkenalkannya komponen memori flash murah, DEC server
kemudian Digital 700 (1991) dan 900 (1995) tidak lagi bersama dengan unit
mereka sebelumnya kebutuhan untuk men-download perangkat lunak mereka dari “host”
(biasanya VAX Digital atau Alpha) menggunakan Pemeliharaan milik Digital
Operasi Protocol (MOP). Bahkan, produk ini kemudian server terminal juga
termasuk memori flash jauh lebih besar dan dukungan penuh untuk bagian Telnet
dari protokol TCP / IP.
Banyak perusahaan lain memasuki
pasar terminal-server dengan perangkat pre-loaded dengan perangkat lunak
sepenuhnya kompatibel dengan LAT dan Telnet. Beberapa produsen menyatakan
khusus mereka telah ditiru Digital terminal-server manajemen perintah-set.
Selain mempertahankan kemampuan terminal-server yang lebih tua untuk
mendapatkan run-time kode mereka dari host beban, sebagian bisa bootstrap dari
on-board memori flash atau dari drive floppy di terminal server. Beberapa
server terminal dapat bertindak sebagai tuan rumah beban satu sama lain, orang
akan memegang kode pada kartu flash PCMCIA dan melayani yang lain
C.
Cara
Kerja Windows Terminal Server
Terminal
server adalah komponen windows server yang mendukung sejumlah pemakai pada saat
yang bersamaan. Cara kerjanya adalah sebagai berikut
1. Pada
waktu system operasi windows server dihidupkan (boot), Terminal Server akan
dijalankan (start) apabila komponen terminal server ini telah diinstalasikan.
2. Terminal
server akan menunggu user sessions connections. Setiap user session yang
berkoneksi dengan terminal server akan diberikan “Session ID” yang unik.
Session ID ini yang memungkinkan dua pemakai yang berlainan untuk menjalankan
aplikasi yang sama. Sesion ID ini juga memungkinkan server tersebut menjalankan
semua proses dan memory secara terpisah untuk setiap user session.
3. Server
console (keyboard, mouse, dan monitor local) session dijalankan secara otomatis
dan mendapatkan session ID “0”.
4. Terminal
server kemudian menjalankan “Session manager” yang berfungsi untuk mengatur
user session berikutnya setelah server console session. Untuk mempercepat
proses permohonan, Session manager secara otomatis menyediakan dua session ID
yang siap diberikan.
D.
Manfaat Terminal Server
Kemampuan terminal server yang dapat
diakses oleh PC client melalui LAN, system ini tidak dibatasi hanya bekerja
dijaringan Lokal Area Network saja, tapi dapat bekerja melalui koneksitas internet.
Dengan Manfaat, sebagai berikut :
1. Efisiensi dalam penggunaan software,
hardware & penggunaan Bandwith
2. Dengan system termina, perusahaan
dapat melakukan efisiensi dan maintenance lebih mudah karena terpusat dan
integrated
3. Hemat Resource, karena yang
diberdayakan hanya server yang bertindak sebagai Terminal dan untuk setiap user
yang menggunakan software yang berada di terminal server dapat berdiri sendiri
layaknya PC desktop.
4. Sangat efisien digunakan untuk
mengoperasikan software-software multi user yang menuntut bekerja secara client
server seperti software casir, accounting, billing system, Purchase, POS yang
tidak dibatasi oleh lokasi yang berbeda karena system koneksitasnya dapat
melalui internet dengan system VPN di atas.
5. Terminal Server dapat dimanage
sehingga disisi client hanya menjalankan Apikasi tertentu saja.
6. Tidak memerlukan bandwith yang besar (average
50kbps)
7. Dapat Membuat sebuah aplikasi dapat
dioperasikan berjalan secara client server.
8. Penggunaan terminal ini dapat
memanfaatkan printer local atau disk drive local secara mandiri.
9. Effisiensi biaya investasi software,
Penggunaan lisensi dengan jumlah terbatas untuk dipakai secara bergantian
(concurent) akan menghemat biaya investasi software original.
10. Effisiensi biaya pemeliharaan alat,
Biaya pemeliharaan bisa ditekan, karena yang perlu di maintenance hanya disisi
server, sedang di sisi client hanya bersifat terminal sehingga kemungkinan
terjadi kerusakan kecil.
11. Memudahkan pemeliharaan, Fokus
pemeliharaan hanya pada server sehingga sangat mengurangi beban pemeliharaan
disisi client secara keseluruhan
0 komentar: